Minggu, 29 April 2012

Pengertian PHP Dan Sejarah PHP


Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,

Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.

Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). 


Sejarah PHP
 
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.
Dalam hal ini,

aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1.Oracle
2.MySQL
3.Sybase
4.PostgreSQL
5.danlainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.


* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.


* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.


* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.


* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.


sumber  : http://www.forumkami.net

Pengertian MySQL


Pengertian MySQL
  
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
  3. Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
  1. Mengaktifkan MySQL .
  2. Menggunakan MySQL .
  3. Membuat database .
  4. Mengaktifkan database yang telah kita buat sebelumnya .
  5. Membuat sebuah table .
  6. Memodifikasi struktur sebuah table .
  7. Mengisikan data dalam sebuah table .
  8. Menghapus data dalam sebuah table .
  9. Memodifikasi (merubah/ mengedit) data dalam sebuah table .
  10. Mencari data dalam sebuah table .
  11. Fungsi-fungsi tambahan dalam table .
 
Bagaimana Mengaktifkan MySQL ?

Untuk mengaktifkan MySQL Biasanya dengan menjalankan MySQLD atau MySQLD-NT pada folder MySQL/BIN.
Jika menggunakan paket XAMPP maka tidak perlu lagi menjalankan MYSQLD atau MYSQLD-NT karena dalam paket xampp mysql dapat dijalankan sebagai daemon atau sebagai service (berjalan otomatis ketika computer pertama kali hidup)
Jika dalam paket xampp  anda tidak mengaktifkan service mysql-nya maka kita juga bisa menjalankan xampp-start pada folder xampp .
Agar MySql bisa dijalankan dengan baik ..
BAGAIMANA MENGGUNAKAN MYSQL?

Ada banyak cara menggunakan mysql, bisa lewat command prompt (DOS), lewat PHPMyAdmin, Navicat, MySQL FRONT.
Jangan bingung dengan nama-nama program di atas, karena itu hanya nama saja inti dari keseluruhan program di atas sama yaitu Software untuk Manajemen Database MySQL.
Sekarang tergantung temen-temen sukanya nanti untuk manajemen database MYSQL pake yang mana? Lewat DOS, PHP-MY-ADMIN, Navicat, MySQL FRONT atau apa…
Dan masih banyak lagi program-program yang dapat digunakan untuk manajemen database bisa  (lihat di http://www.mysql.com)  .
Menggunakan MySQL Lewat DOS

Untuk menggunakan DOS Silahkah masuk dulu ke Command Prompt, caranya tekan kombinasi Windows+R (RUN) setelah itu ketik perintah cmd


setelah itu masuk ke folder XAMPP/MYSQL/BIN, misalnya paket xampp terinstall di c:\program files\xampp\

maka masukan perintah :
CD C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin tekan [enter]


Jika sudah berhasil maka langkah berikutnya adalah koneksi atau masuk ke dalam mysql.
Perintah :
Mysql –u nama_user_mysql –h host_database_MYSQL –p [enter]
Contoh :
Mysql –u root –h localhost –p [enter]
Password : [biasanya kosong, kemudian enter]
kemudian command prompt berubah menjadi MYSQL> seperti tanda gambar di atas.
[ bagaimana mudah kan ]

ketika sudah terkoneksi dengan mysql maka perintah-perintah yang dapat dilakukan hanya perintah-perintah cmd mysql saja, bukan lagi perintah cmd windows seperti cd, dir dan lain-lain.

Setiap perintah dalam cmd harus diakhir dengan tandan titik koma (;) kemudian tekan enter, adapun perintah-perintah dalam cmd mysql :
Membuat Database

- create database nama_database; [enter]

Menghapus Database :

- drop database nama_database; [enter]

Melihat database yang ada :

- show databases; [enter]

Mengaktifkan Database :

- use nama_database ; [enter]

catatan :
ketika database sudah aktif maka otomatis ketika kita membuat table, menghapus table, mengisi data table, melihat table SECARA DEFAULT (standar) mengacu pada database yang telah di aktifkan tadi
Melihat Tabel dalam database yang telah diaktifkan :

- show tables ; [enter]
Sumber :  http://f4bregaz.blogspot.com
                http://www.blogofnurjaya.com
 


Senin, 16 April 2012

Hosting Web Menggunakan Dreamweaver 8


Seringkali kita merasa kesulitan untuk melakukan upload atau download website di hosting kita. Kalau jumlah filenya sedikit tidak masalah, kalau banyak tentu merepotkan juga ya ,HEHE. Apalagi bagi yang biasa membuat website dengan editor seperti Macromedia Dreamweaver, karena sebenarnya Dreamweaver sudah menyediakan fasilitas manajemen file web di hosting web kita dengan mudah, Tinggal Liat aja dibawah ini ya ^-^

Caranya bagaimana ni?

Langkah-langkah berikut ini bisa digunakan bagi yang sudah membuat website di komputer atau belum sama sekali dan ingin membuat website baru.
Pertama, silakan buka Macromedia Dreamweaver 8, sehingga akan ditampilkan tampilan IDE (Integrated Development Environment) sebagai berikut :



Kemudian silakan pilih menu Site -& New Site.



Maka akan ditampilkan seperti di bawah ini:



Silakan isikan nama website dan alamat website anda. Kemudian klik tombol Next.

 Pada tampilan selanjutnya, silakan pilih “No, I do not want …” dan kemudian klik tombol Next.


Selanjutnya, pilih “Edit local copies..”, dan klik tombol bergambar folder untuk menentukan dimana file-file website anda disimpan. Setelah itu tekan tombol Next.

Langkah selanjutnya adalah, anda diminta menentukan koneksi apa yang digunakan untuk berhubungan dengan server hosting anda. Silakan pilih FTP (yang paling umum digunakan, dan khususnya ini yang tersedia di Rumahweb).



Selanjutnya silakan isikan data-datanya berturut-turut yaitu: hostname (nama domain anda), folder website (isikan public_html saja), username dan password adalah username dan password dari control panel anda. Kemudian tekan tombol Test Connection.





Setelah keluar pesan tersebut diatas, maka anda sudah berhasil terhubung ke web hosting anda. Silakan mulai bekerja mengelola website anda melalui Dreamweaver 8.
Apabila ternyata pesan tidak sukses yang muncul, kemungkinan ada 2, yaitu:
Ø  Anda harus merubah mode koneksi FTP nya, dari Aktive ke Passive atau sebaliknya dari Passive ke Active.
Ø  ISP anda memblok koneksi ke port yang digunakan untuk FTP, yaitu port 21. Solusinya silakan hubungi ISP anda atau teknisi jaringan lokal di tempat anda menggunakan internet.



Untuk merubah mode koneksi dari Active ke Passive atau sebaliknya adalah sebagai berikut:

Pada opsi konfigurasi FTP tadi, silakan klik tab Advanced. Kemudian hilangkan atau beri tanda pada “use Passive FTP”, kemudian klik tab Basic, dan coba test connection.


Apabila menggunakan Passive atau Active tetap menghasilkan error, berarti silakan hubungi ISP anda atau teknis jaringan Internet di tempat anda.
Untuk mengupload file anda bisa lakukan dengan memanfaatkan file browser yang ada di Dreamweaver. Klik file yang akan diupload, kemudian tekan tombol panah atas warna biru.


Untuk mengupload semua file website klik pada roo directory paling atas dan kemudian tekan tombol panah atas warna biru.



Selamat Mencoba !!

Terima Kasih Sudah Membaca ^-^ !!
 
Design by endang dafa | Blogger by kuskusshop - Dafa Themes | Online Project kuskusshop
Feed facebook twitter bookmark G+ textgeneratorfb